Pada bahasan artikel tinjauan sepeken GU kali ini saya tidak lagi menguraikan setiap hari sesi perdagangannya sebagaimana biasanya, mengingat hal tersebut sudah saya uraikan sebahagiannya pada artikel sebelumnya ( baca disini ), tapi kali ini saya hanya akan menguraikan sisa hari perdagangan yang belum dibahas pada artikel tersebut yaitu sesi perdagangan hari Kamis dan hari Jumat.
1. Hari Kamis tanggal 20 November 2014 GU dibuka pada level 1.56814 dan hampir sepanjang sesi perdagangan pasar Australia dan pasar Asia, pergerakan GU hampir tidak ada, Baru setelah pasar Eropa dibuka pergerakan GU mulai tampak tertekan ke bawah bahkan sampai pada level 1.56320 yang merupakan level terendahnya pada sesi perdagangan hari Kamis tersebut.
Seperti perkiraan saya sebelumnya, ternyata benar bahwa setelah news Indeks harga konsumen (tahunan ) Amerika yang dirilis dengan raport "hijau" ternyata hal ini tidak membuat GU terjun bebas malah sebaliknya membuat GU terdongrak ke atas bahkan sampai di level 1.57369 yang merupakan level tertingginya pada sesi perdagangan hari Kamis tersebut sebelum akhirnya ditutup dilevel 1,56916.
2. Hari Jumat tanggal 21 November 2014, GU ditutup dilevel 1.56529
setelah bergerak dalam kisaran range 1.57139 sebagai level tertingginya
pada hari perdagangan tersebut dan level 1.56258 sebagai level
terendahnya. Tidak ada yang istimewa pada sesi perdagangan hari Jumat ini kecuali adanya news Pinjaman bersih sektor umum (Oktober ) Inggris yang berdampak "sedang".
Walaupun rilis news tersebut memberikan raport "merah", bagi perekonomian Inggris karena diluar estimasi tetap saja pergerakan GU tidak mampu ditekan sampai pada level terendahnya selama lima bulan terakhir ini yakni di level 1.55897 yang tercapai pada sesi perdagangan hari Rabu tanggal 19 November 2014 lalu.
Dari Fakta yang ada ini saya berkesimpulan bahwa GU akan rebound kembali. Apakah reboundnya ini merupakan reversal atau retracement biar waktu yang menjawabnya.
Kalo saya ditanya OP (baca: entry buy limit ) yang bagus pada saat kapan.?? maka saya jawab : terserah pada trader pribadi masing-masing saya tidak batasi tapi Level Stop Loss ( SL ) nya harus dibawah level terendahnya yakni dibawah level 1.55897 misalnya SL di level 1.55800.
Semakin harga bergerak ke bawah mendekati level terendah tersebut maka semakin bagus untuk OP Buy karena berarti resiko loss yang di tanggung apabila ternyata estimasi kita ini salah maka akan semakin kecil.
Demikian semoga bermanfaat
Salam Trader Pribadi
Jangan pernah bosan untuk berlatih trading dengan membuka
akun demo disini. Selamat berlatih.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan Like tombol facebook, atau ikuti di g+ dan follow di twitter.
0 Komentar