Apa itu Pending order dalam trading forex..?
Pending Order bisa didefinisikan sebagai suatu perintah (order) dari seorang trader pribadi (apakah itu ordernya BUY atau SELL) yang belum terealisasi karena adanya syarat tertentu yang dibuat trader pribadi itu sendiri.
Order tersebut baru bisa terealisasi apabila syarat dimaksud telah terpenuhi. Syarat yang dimaksud adalah Suatu Titik harga tertentu sesuai yang diinginkan trader pribadi itu sendiri.
Kalo boleh diartikan secara sederhana dan dengan bahasa yang lebih sederhana lagi, kira-kira bunyinya sebagai berikut :
"Pada hari ini tanggal 17 September 2014, USD/JPY mencapai harga 107.290 maka aku estimasi bahwa USD/JPY akan bergerak naik lagi melewati harga tertingginya pada tanggal 12 september 2014 yakni 107.392 maka aku pasang order BUY USD/JPY 107.400.
Dari kalimat di atas ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi yaitu :
Estimasi( perkiraan ) harga : Pending order dilakukan oleh seorang trader pribadi karena dia memperkirakan harga masih akan bergerak ke titik tertentu. ( dalam kalimat di atas, harga diperkirakan naik dari harga 107.290)
Estimasi (perkiraan ) Trend : Kecenderungan pergerakan harga akan tetap naik atau malah berbalik arah ( turun). (dalam kalimat di atas trend diperkirakan bergerak naik melewati harga 107.392 )
Order di titik harga tertentu : Trader pribadi memasang pending order di titik harga tertentu dari titik harga yang diestimasinya dengan harapan agar order terealisasi. (Dalam kalimat di atas trader pribadi memasang order pada titik harga 107.400)
Dari uraian ilustrasi diatas penulis harapkan para calon trader pribadi sekalian bisa memahaminya, .
MACAM-MACAM PENDING ORDER.
Pending Order terbagi empat macam yaitu :
1. BUY STOP
2. SELL STOP
3. BUY LIMIT
4. SELL LIMIT
Berikut ini uraiannya :
1. BUY STOP
Buy Stop yaitu : memasang BUY ORDER pada suatu titik harga tertentu di Atas harga pasar yang saat ini sedang berjalan dengan harapan harga masih akan bergerak naik lagi setelah menyentuh titik harga tertentu yang telah dipasangi buy order.
Ilustrasi yang telah kita gambarkan di atas adalah contoh order BUY STOP
2. SELL STOP
Sell Stop yaitu : Memasang SELL ORDER pada suatu titik harga tertentu di bawah harga pasar yang saat ini sedang berjalan dengan harapan harga masih akan bergerak turun lagi setelah menyentuh titik harga tertetnu yang telah dipasangi sell order.
3. BUY LIMIT
Buy Limit yaitu : memasang BUY ORDER pada suatu titik harga tertentu di bawah harga pasar yang saat ini sedang berjalan dengan harapan harga akan berbalik arah (turun menjadi naik) setelah menyentuh titik harga tertentu yang telah dipasangi buy order.
4. SELL LIMIT
Sell Limit yaitu: memasang SELL ORDER pada suatu titik harga tertentu di atas harga pasar yang saat ini sedang berjalan dengan harapan harga akan berbalik arah (naik menjadi turun) setelah menyentuh titik harga tertentu yang telah dipasangi sell order.
Gimana..bro and Sist..sudah jelaskan...?
Kalo belum jelas baca kembali secara perlahan..biar makin jelas ( SLOW BUT SURE )
NAH SAMPAI DISINI DULU YA...Ikuti teruss artikel saya yang lainnya ..semoga bermanfaat.
Kalo anda semua penasaran dan mau mencoba trading segera, buka account demo disini.
0 Komentar